Pages

Thursday, November 15, 2012

soal gerakan juga harus lebih bijak,lebih profesional saja,yang jelas gak boleh ikut demo demo gak jelas,demo itu harus isu stratgis,jelas dan aku yang jadi pemikirnya,bukan lagi dimobilisasi seperti kerbau kerbau.. bodoh..
setelah ini jelas saja tujuan utama adalah perkaderan komisariat,selepasnya..aku jelas akan sampaikan bakal banting stir,jadi uang kiriman,uang sampingan sudah diniatkan disedekahkan buat acara komisariat,

setelahnya,mulai berpikir ngembangin usaha gaek,usaha kecil dan gak seberapa tapi setidaknya kami ber-6 hidup disini..

kematian pak afzun yang di depan rumah sebenarnya kupandangi sedih ,orang yang biasa mengantarku solat subuh di masjid aal-muttaqin sudah tiada,tapi aku harus bijak pula dalam sedih,kematian itu dekat ,sangat dekat,bisa saja ibu,ayah,bima,fadel,ikbal,diva,satria ,bahkan aku ,dan harus siap.makanya kuambil dan kucatuti karangan girbran dlm beberapa puisi terakhir,kuambil pula makna dari diari Gie soal mati itu biasa,dan meruglah manusia yang mengharap terlalu banyak kehidupan ,tapi tidak bersama kematian...


soal kuliah aku semakin baik saja,absen kuusahakan full kecuali ujian usulan sama bg adlin,mengapa? aku benar benar belum siap dan tak mau tampil memalukan di depan dosen dosen.sama teori pembangunan,rencananya bakal ngirim artikel soal pembangunan riau dan mengaitkannya dengan teori Rostou,soal program k2 i,akan tetapi  tentu gak bisa di koran sok nomor satu riau,soalnya udah mirip geisha jepang,isinya lemah lembut pro pemerintah ,jadi bakal kubeli beberapa koran dan bandingkan siapa siapa saja musuh koran itu ,lalu masukkan artikel disana.


No comments:

Post a Comment