Pages

Tuesday, October 25, 2011

Thai-Wiriyanto aswir


KAU

Kau..putri dari mesopotamia berkerudung jambu

Meniti senja dengan sedih mu

Sedang aku masih terperanjat diantara lekukan batu tanah fir’aun

Kau

Balqis angkuh yang mengagumkan

Indah mu tak selaras dengan rembulan

Namun,aku masih kagumi kau dari kaki langit di senja negeri suliki

Kau..

Indah ya begitu indah

Hingga entah mengapa dahulu Iblis sesakkan ku untuk berdiam sepi tapi pamrih

Kau

Tulisan berukir darah diantara prasasti manusia mana yang tak kupahami

Kau..

Ah sudahlah

Naif sungguh naif..

Bila aku hanya kagumi kau di balik tirai besi yang kucipta dalam autisku

Kau

Ingin ku tebas leher para kesatria yang ada disekeliling kau

Namun konsep dan doktrin ajarkan ku

Tata krama! Dan tapal batas hidup meretas

Aku marah pada ketidak adilan ini

Mengapa terjebar dalam bingkisan ini

Mengapa saat terlahir tak ada konfirmasi untuk ku

Aku tak puas dengan ini

Aku ingin kau disamping ku namun

Minyet minyet tua sudah terlanjur berbungkus malu padamu

Aku marah dengan kondisi ini

Hingga bait per bait tak bisa ku ampuni

Aku ingin terbang lepas

Mati berkalang tanah

Diantara tongkat sulaiman negeri tanpa tuan

Aku ingin Rayap sulaiman datangi ku malam ini

Biar ia kuliti

Aku marah

Aku marah

Dalam senyumku..

Tertawakan

Paras iblis Berhalang bambu

Tertawakan parasku

Paras nestapa Bercermin debu

Kau

hehe

No comments:

Post a Comment